Pada keluarga-keluarga tertentu ada kecenderungan terkena kanker. Hal ini diyakini kalau bakat sese orang terkena kanker mengalir dalam garis keluarga yang ada riwayat pengidap kanker. Kanker rahim, indung telur, usus besar, dan payudara, contoh mengalirnya bakat kanker dalam keluarga. Sedang kanker leher rahim tidak diwariskan dalam garis keluarga yang ada riwayat kankernya.
Oleh karena mewarisi bakat kanker membuat seseorang berisiko terkena kanker, maka pemeriksaan untuk mendeteksinya perlu rutin dilakukan.
Bahkan keluarga tidak dengan riwayat kanker, namun ada riwayat penyakit keturunan pun kejadian kanker dalam keluarga juga tinggi. Termasuk akibat adanya riwayat terpapar radioaktif, sinar X, terinfeksi virus, menjadikannya berisiko terkena kanker juga.
Bagaimanapun virus yang memasuki sel tubuh akan mengubah sifat sel menjadi sel kanker. Jenis virus pengubah ini ada pada manusia dan hewan. Hal lain ditemukannya gen khusus pada yang terkena kanker indung telur dan payudara (breast-ovarian gene, BRCA1). Keluarga yang mewarisi gen jenis ini berisiko terkena ke dua jenis kanker ini.
Yang Berisiko Terkena Kanker Leher Rahim
- Kawin muda
- Virus herpes kelamin
- Sering berganti pasangan seks
- Mulut dan leher radang sering meradang (cervicitis)
- Melahirkan anak Iebih dan tiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar