hubungan badan. Wanita yang telah menopause sering mengalami peradangan yang disebut vaginitis atropik yang bukan disebabkan infeksi tetapi karena perubahan hormon setelah tidak mengalami menstruasi.
Infeksi trikomonas disebabkan oleh:
-. Protozoa misalnya trichomonas vaginalis yang berbentuk bulat oval, transpoaran dengan lebar 2-14 mirkon dan panjang 4-32 mikron.
-. Vaginitis juga dapat disebabkan oleh:
Tampon yang tertinggal
Cairan pebersih vagina yang tidak cocok
Sensitif terhadap spermisida
-. Bakteri misalnya gonorea, chlamida.
-. Jamur moniliasis.
-. Virus misalnya herpes genital.
Dalam sehari - hari trichomoniasis dapat memeberikan gejala klinik yangsangat bervariasi mulai dari tnapa keluhan sampai menimbulkan keluhan yang cukup serius.
Cara penularannya :
Penularan hampir selalu melalui hubungan seksual walaupun cara - cara lain dapat pula namun jarang sekali seperti:
- Kontaminasi lendir di tempat duduk wc umum.
- Alat-alat seperti pancuran air dan sarung tangan karet untuk periksa vagina.
- Kontaks seks tanpa penetrasi.
Keputihan bersifat khas yaitu: jumlah banyak, warna kuning kehijauan, bau tak sedap, sakit saat melakukan hubugan seksual, gatal. pada pemeriksaan dinding vagina kemerahan dengan bintik-bintik merah pada bagian vagina dari serviks yang disebut "strawberry" (mirip murbey). Juga peradangan di vulva dan lecet - lecet pada paha bagian dalam.
Gejala - gejala :
a. Sakit pada vulva dan vagina
- Kadang disertai rasa gatal pada vulva.
- Sering terasa pada saat bersanggama atau buang air kecil.
- Adanya rasa panas akibat gesekan ringan saat berjalan.
b. Berdasarkan cairan yang keluar dari vagina
- Cairan sering berbau busuk.
- Berwarna putih, kuning atau hijau.
- Jumlahnya banyak dan berlebihan.
Apabila menemui gejala tersebut segera mencari pengobatan yang benar, keterlambatan pengobatan dapat mengarahkan ke kompliasi misalnya:
- infeksi kronis
- kemandulan
- penularan infeksi ke bayi baru lahir.
Tindakan yang sebaiknya dilakukan untuk mencegah penyakit ini yaitu dengan menjaga kebersihan badan dan alat kelamin, jangan berganti- ganti pasangan seksual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar