Terapkanlah gaya hidup sehat seperti makan buah dan sayuran. Karena buah dan sayuran kaya antioksidan yang bermanfaat dalam upaya penyembuhan. Komsumsi air minum yang cukup, minimal
2 liter per hari. Bila seorang wanita memiliki risiko terkena endometriosis, sebaiknya menyimak saran yang dibuat berdasarkan hasil penilitian yang cermat, berikut:
1. Jagalah agar tubuh tetap kencang dan ramping.
Tetap berotot dan langsing dapat memerptahankan tingkat estrogen di dalam darah dalam jumlah yang normal, untuk mengurangi risiko pertumbuhan endometriosis. lakukan latihan olahraga secara teratur dan pola makan sehat gizi seimbang, yang dapay membentuk otot dan membakar kelebihan lemak tubuh. Menurut para penilit dari Harvard letihan aerobik yang teratur sejak usia muda dapat memperkecil risiko pertumbuhan endometriosis. Laporan tersebut diperkuat pula oleh Journal of the American Medical Assotiation, yang menyebutkan bahwa latihan olahraga yang teratur dapat menurunkan tingkat estrogen di dalam darah, sehingga daapt menekan risiko terjadinya endometriosis. Kerampingan atau perbandingan yang lebih tinggi antara oto dan lemak tubuh, berarti mengurangi tingkat estrogen di dalam darah, yang dapat menurunkan risiko Anda menderita endometriosis. Olahraga yang disertai dengan diet rendah lemak akan membangun otot dan membakar lemak.
2. Hindari pemakaian alat kontrasepsi spiral (IUD).
Beberapa ahli berpendapat, bahwa pemakain IUD dapat meningkatkan faktor risiko terkena endometriosis. Hal itu disimpulkan mereka dari adanya hubungan antara pemakaian IUD dan derasnya aliran darah pada waktu haid yang lebih tinggi daripada keadaan normal, yand di duga sebagai faktor risiko terjadinya endometriosis. Penggunaan spiral KB atau IUD jelas berkaitan dengan aliran daranh yang lebih deras pada waktu haid daripada kondisi yang wajar tanpa spiral, sehingga dapat menjadi sebuah faktor tambahan untuk risiko mendapatkan endometriosis, demikian pendapat sejumlah peniliti. Diduga pula tampon yang mempunyai daya serap tinggi, dan tidak sering diganti dapat pula meningkatkan risiko menderita endometriosis
3. Berolahragalah secara teratur.
Para peniliti dari Harvard university telah menemukan fakta bahwa olahraga aerobik yang teratur dan dimulai sejak dini dalam hidup seorang wanita, dapat menurunkan risiko menderita endometriosis. Dalam salah satu studi, dilaporkan bahwa seorang wanita yang berolahraga lebih dari 7 jam seminggu dapat menurunkan peluang mereka terhadap endometriosis sebesar 80% dibandingkan dengan wanita lain yang tidak berolahraga.
4. Lakukan diet rendah protein dan lemak.
Hindarilah makanan olahan dan fast food yang kaya lemak, seperti hamburger dan pizza
5. Jika memungkinkan lebih baik mempunyai anak selagi muda.
Pada beberapa kasus penderita endometriosis dilaporkan bahwa kehamilan dapat menyembuhkan penyakit yang dideritanya itu secara tuntas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar