Selasa, 24 Juni 2014

Keputihan Karena Infeksi Trichomoniasis


Trichomoniasis Adalah radang pada liang senggama (vagina), infeksi jamur pada vagina dan kandidiasis. Perandangan vagina adalah infeksi yang sering disebabkan oleh infeksi yang ditularkan melalui
hubungan badan. Wanita yang telah menopause sering mengalami peradangan yang disebut vaginitis atropik yang bukan disebabkan infeksi tetapi karena perubahan hormon setelah tidak mengalami menstruasi.
Infeksi trikomonas disebabkan oleh:

-. Protozoa misalnya trichomonas vaginalis yang berbentuk bulat oval, transpoaran dengan lebar 2-14 mirkon dan panjang 4-32 mikron.
-. Vaginitis juga dapat disebabkan oleh:
     Tampon yang tertinggal
     Cairan pebersih vagina yang tidak cocok
     Sensitif terhadap spermisida
-. Bakteri misalnya gonorea, chlamida.
-. Jamur moniliasis.
-. Virus misalnya herpes genital.

Dalam sehari - hari trichomoniasis dapat memeberikan gejala klinik yangsangat bervariasi mulai dari tnapa keluhan sampai menimbulkan keluhan yang cukup serius.
Cara penularannya :
Penularan hampir selalu melalui hubungan seksual walaupun cara - cara lain dapat pula namun jarang sekali seperti:

  • Kontaminasi lendir di tempat duduk wc umum.
  • Alat-alat seperti pancuran air dan sarung tangan karet untuk periksa vagina.
  • Kontaks seks tanpa penetrasi.

Keputihan bersifat khas yaitu: jumlah banyak, warna kuning kehijauan, bau tak sedap, sakit saat melakukan hubugan seksual, gatal. pada pemeriksaan dinding vagina kemerahan dengan bintik-bintik merah pada bagian vagina dari serviks yang disebut "strawberry" (mirip murbey). Juga peradangan di vulva dan lecet - lecet pada paha bagian dalam.
Gejala - gejala :
a. Sakit pada vulva dan vagina

  • Kadang disertai rasa gatal pada vulva.
  • Sering terasa pada saat bersanggama atau buang air kecil.
  • Adanya rasa panas akibat gesekan ringan saat berjalan.

b. Berdasarkan cairan yang keluar dari vagina

  • Cairan sering berbau busuk.
  • Berwarna putih, kuning atau hijau.
  • Jumlahnya banyak dan berlebihan.

Apabila menemui gejala tersebut segera mencari pengobatan yang benar, keterlambatan pengobatan dapat mengarahkan ke kompliasi misalnya:

  • infeksi kronis
  • kemandulan
  • penularan infeksi ke bayi baru lahir.

Tindakan yang sebaiknya dilakukan untuk mencegah penyakit ini yaitu dengan menjaga kebersihan badan dan alat kelamin, jangan berganti- ganti pasangan seksual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar